Orang Bijak itu Bertanya dan Mendengarkan

| Minggu, Agustus 06, 2017 |
Amsal 20: 5 "Rancangan di dalam hati manusia itu seperti air yang dalam, tetapi orang yang pandai tahu menimbanya."

Jika Anda ingin menjadi bijak, Anda harus belajar bagaimana mengajukan pertanyaan yang bijak. 

Amsal 20: 5 mengatakan, "Rancangan di dalam hati manusia itu seperti air yang dalam, tetapi orang yang pandai tahu menimbanya."Dengan kata lain, setiap orang punya sesuatu yang bisa Anda petik. Ini ibaratnya menimba air di sumur yang dalam.

Bagaimana Anda bisa menarik hikmat dari setiap orang? Dengan belajar mengajukan pertanyaan yang cerdas.

Seiring perjalanan saya keliling dunia, saya sering mengajukan pertanyaan kepada banyak orang, dari supir taksi sampai perdana menteri. dan perdana menteri, dan mereka berdua mengajarkan saya sebuah pelajaran. Anda bisa belajar dari siapa saja jika Anda tahu apa pertanyaan yang tepat untuk ditanyakan!

Salah satu hal yang telah saya pelajari adalah saya tidak akan bisa mempelajari apapun saat saya berbicara. Jika mulut saya berbicara, artinya saya tidak belajar. Anda tidak belajar apapun ketika Anda berbicara. Anda belajar saat Anda mendengarkan. Jadi Anda harus belajar untuk mendengarkan.
Saya telah melakukan banyak wawancara selama bertahun-tahun, dan saya perhatikan acara wawancara di TV telah berubah. Yang menjadi daya tarik utamanya bukanlah si bintang tamu, melainkan si pewawancara. Yang menjadi tugas si pembawa acara ini adalah agar seluruh perhatian tertuju padanya.

Saya merindukan acara talk show Larry King yang dulu. Saya tidak selalu setuju dengan opini Larry King, tapi saya suka bagaimana dia mengajukan pertanyaan dan kemudian membiarkan si bintang tamu berbicara. Pada saat itu dia menyadari bahwa penonton tidak akan mendengarkan Larry King. Mereka menyetel TV untuk mendengarkan para bintang tamu yang menarik semua tamu yang menarik dan yang bisa mengajarkan mereka sesuatu.
Larry King pernah mengatakan bahwa dalam sebuah wawancara, jika si pembawa acara berbicara 50 persen dari keseluruhan acara, maka ada sesuatu yang sangat salah. Si pembawa acara sebaiknya mendengarkan apa yang paling banyak dan sedikit bicaranya. Pembawa acara talk show yang bagus harus membuat pertanyaannya dan kemudian hanya mendengarkan.

Anda bisa belajar dari siapa saja, tapi Anda harus bersedia mengajukan pertanyaan dan kemudian mendengarkannya. Itu tanda orang bijak.

Renungkan hal ini: 
Cobalah menghabiskan sepanjang hari Anda untuk fokus mendengarkan daripada berbicara. Apa bedanya?
Apa yang coba Anda sampaikan kepada seseorang saat Anda mengajukan pertanyaan dan fokus mendengarkan jawaban mereka?
Apa contoh-contoh pertanyaan yang bijak?


Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 60-62; Roma 5


Untuk menjadi bijak, diperlukan kerendahan hati untuk diam dan mendengarkan serta merenungkan pengaruh positif di sekitar Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top