Tiga Kesalahan Yang Harus Dihindari Ketika Mencari Kehendak Tuhan

| Sabtu, Juli 30, 2016 |

Mazmur 37:23-24 "TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya."

Anda mungkin tengah berada dalam keadaan yang Anda anggap adalah jalan buntu. "Kita tidak akan pernah keluar dari jerat hutang ini! Aku tidak akan bisa hamil. Mimpiku tak akan pernah jadi kenyataan. Bagaimana caranya supaya aku bisa bahagia?" 

Sekarang ini mungkin segalanya terlihat gelap, Anda mungkin merasa dikalahkan oleh keadaan, mungkin ini tampak bagai misteri bagi Anda. Namun suatu hari Anda akan melihat dalam terang kekekalan bagaimana masalah-masalah itu bisa cocok dengan satu sama lain di dalam rencana Allah. Dan hingga waktu itu tiba, ada tiga kesalahan yang perlu Anda jauhi saat mencari kehendak Tuhan untuk membantu Anda agar percaya dengan-Nya, bahkan saat Anda tak paham.

Pertama, jangan hanya pasrah pada nasib. Sikap yang dinamakan fatalisme ini- bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah kehendak Tuhan akan membuat Anda merasa kasihan pada diri sendiri. Fatalisme membuat kita menyalahkan Tuhan atas segala sesuatu yang buruk dalam hidup kita, ketimbang harus bertanggung jawab atas masalah yang kita buat sendiri. Dan, fatalisme mengarah pada kepasifan. Itu membuat kita berpikir, "Aku sedang menunggu Tuhan memberikanku jodoh" atau "Aku sedang menunggu Tuhan memberikanku pekerjaan." Tapi Tuhan berkata, "Aku memberimu otak! Aku memberimu dua kaki! Pergi dan berusahalah!"

Kedua, jangan frustasi. Jika Anda mencoba untuk mencari tahu segala sesuatu dalam hidup Anda, Anda akan menjadi amat frustasi. Kadang mungkin Anda melakukan apa yang Anda pikir adalah kehendak Tuhan, tapi kemudian itu gagal. "Saya pikir Tuhan sedang memimpin saya untuk memulai bisnis ini, tapi ternyata ini malah gagal." Apa yang Anda lakukan saat tidak ada jawaban? Tetap percaya pada Allah, ketahui bahwa Dia sedang membangun karakter Anda melalui semua masalah Anda, dan bahwa Dia punya rancangan-rancangan yang baik untuk Anda.

Ketiga, jangan takut. Apa yang ada di balik ketakutan pada kehendak Allah? Akar permasalahan yang akan muncul adalah Anda akan meragukan kasih-Nya. Alkitab mengatakan, "Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan;"(1 Yohanes 4: 18a). Kita akan selalu terlibat dalam masalah ketika kita meragukan kasih Allah, sebab ketika kita tidak percaya pada-Nya, berarti kita tidak taat pada-Nya.

Mazmur 37:23-24 mengatakan, "TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya." Kehendak Allah adalah ungkapan kasih-Nya. Bila Anda tidak mengerti apa yang tengah Tuhan kerjakan dalam hidup Anda, bersabarlah. Dia tahu apa yang terbaik untuk Anda. Anda memang tak bisa melihat hasil akhirnya, tapi Dia bisa. Jalan Allah mungkin jalur yang penuh dengan rasa sakit, tapi semua penundaan, kesukaran dan masalah itu tengah membangun karakter dalam hidup Anda.

Renungkan hal ini: 

Bagaimana Anda akan menjawab pertanyaan, "Mengapa hal-hal buruk terjadi pada orang baik?"

Apa sedang Anda tunggu untuk Allah lakukan atau berikan dalam hidup Anda? Menurut Anda, apa yang Ia ingin Anda lakukan akan hal itu?

Menurut Anda apa maksud pernyataan ini: "Kehendak Allah adalah ungkapan kasih-Nya?"

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 51-53; Roma 2

Bila Anda tidak mengerti apa yang tengah Tuhan kerjakan dalam hidup Anda, bersabarlah
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top