Akar Dari Masalah

| Selasa, Februari 09, 2016 |

Yakobus 4:1 Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu?

Saya pikir kita bisa dengan yakin mengatakan bahwa begitu banyak masalah yang kita hadapi disebabkan oleh sifat egois kita, sifat manusiawi kita. Keegoisan akar dari banyak dosa.

Menarik melihat bagaimana anak-anak kecil memiliki sifat ini. Pernahkah Anda perhatikan ketika dua anak bermain ketika salah satunya tak peduli dengan satu mainan tertentu sampai anak yang lain mulai memainkannya? Tiba-tiba kedua anak ini mulai berebut mainan tersebut. Mereka berteriak, saling menarik, sampai akhirnya mainan itu rusak. Itu semua karena satu anak menginginkan apa yang dimiliki yang lain. Itulah sifat dasar manusia. Kita memang terlahir seperti itu, dan kita membawa sifat ini seumur hidup kita.

Yakobus menekankan, "Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu? (Yakobus 4:1). Begitulah kita. Kita ingin melakukan kehendak kita.

Ada berapa banyak masalah di sekitar kita yang muncul karena keegoisan? Ketika pernikahan-pernikahan mulai berantakan, biasanya, itu karena keegoisan. Orang-orang berhubungan seks sebelum menikah juga karena keegoisan. Akar perzinahan adalah keegoisan. Sebutkan satu masalah, di sebagian besar inti permasalahannya Anda akan menemukan egoisme dengan kepala yang membesar.

Paulus mendesak orang-orang percaya di Filipi, "Dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; (Filipi 2:3). Jadi, jangan mau dikendalikan oleh egoisme.

Dwight L. Moody pernah berkata, "Aku memiliki lebih banyak masalah dengan D. L. Moody dibandingkan dengan orang lain yang pernah kutemui." Seperti yang diakui Moody, kita terobsesi dengan diri kita sendiri, dan itulah akar dari masalah-masalah kita.

Kita perlu terus-menerus meminta Allah untuk mengubah dan mentransformasi kita. Saya tahu jalan saya masih panjang, akan ada masalah-masalah lain yang datang menghampiri. Dan saya tahu jalan Anda juga masih panjang. Kita semua begitu.

Bacaan Alkitab Setahun :
Imamat 4-5; Matius 24:29-51

Akar dari masalah adalah keegoisan manusia yang terobsesi hanya memikirkan diri sendiri (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top