Saksi Hanya Berbagi Apa Yang Mereka Lihat Dalam Pekerjaan Allah

| Jumat, Mei 01, 2015 |

1 Petrus 3:15 Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat,

Semua orang yang Anda temui minggu ini memiliki luka yang tersembunyi. Dan semua orang yang Anda temui minggu ini butuh dosis besar pengharapan. Ketika Anda berbagi pengharapan, Anda akan menemukan orang-orang yang mau membuka hatinya buat Tuhan.

Harapan yang paling menguatkan berasal dari seseorang yang berkata, "Aku pernah mengalaminya juga, dan aku berhasil melewatinya Begitulah cara Allah ingin memakai Anda. Dia ingin Anda menjadi dispenser harapan dengan cara berbagi tentang pengalaman dan karya-Nya dalam hidup Anda.

Alkitab mengatakan dalam 1 Petrus 3:15, Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat, Allah ingin Anda menjadi saksi-Nya.

Kebanyakan orang ketakutan setengah mati jika diminta bersaksi. Mereka berpikir bersaksi berarti harus menjelaskan mengapa Yesus mati di kayu salib, hafal ayat-ayat Alkitab, dan tahu banyak tentang teologi dan doktrin.

Anda tidak perlu tahu satu pun ayat Alkitab untuk menjadi saksi Kristus. Tahukah Anda perbedaan antara saksi dan pengacara? Adalah tugas pengacara untuk memenangkan kasus, menunjukkan bukti, dan meminta keputusan yang seadil-adilnya. Tidak sekali pun dalam Alkitab, Yesus berkata, "Kau akan menjadi pembela-Ku." Bukan tugas Anda untuk meyakinkan orang lain untuk menerima Kristus. Itu pekerjaan Roh Kudus. Anda tidak dipanggil untuk menjadi seorang pengacara atau pembela; Anda dipanggil dan diperintahkan oleh Allah untuk menjadi saksi.

Apa yang dilakukan seorang saksi? Mereka akan berkata, "Itu yang saya lihat. Saya melihat mobil biru menabrak mobil merah. Apakah Anda seorang ahli mobil? Tidak. Apakah ada informasi lain yang Anda tahu? Tidak. Anda hanya sesimpel berbagi apa yang sudah Anda lihat. Itulah yang disebut saksi.

Bagaimana Allah ingin Anda menjadi saksi-Nya minggu ini bagi orang-orang yang belum percaya dalam hidup Anda, yang tengah terluka dan butuh pengharapan? Dia ingin Anda berkata, Izinkan saya berbagi apa yang sudah saya pelajari. Saya belajar bahwa saya butuh orang-orang dalam hidup saya saat melewati rasa sakit itu. Saya belajar bahwa Tuhanlah satu-satunya yang saya butuhkan. Kau tidak akan sadar bahwa Tuhanlah yang paling Anda butuhkan sampai Dia menjadi satu-satunya yang Anda punya. Saya belajar bahwa Tuhan selalu ada bersama dengan saya apa pun yang terjadi."

Anda berbagi pelajaran hidup melalui rasa sakit Anda. Katakan pada orang lain, "Saya mau menceritakan satu masa dimana kejadian buruk menimpa saya, tapi kemudian Allah membebaskan saya." Itulah yang Allah perintahkan untuk Anda lakukan - meneruskan pengharapan Anda kepada orang lain.

Renungkan hal ini:

Pengalaman apa, yang baik dan buruk, dalam hidup Anda yang Anda percaya bisa Allah gunakan untuk memberikan harapan ketika Anda berbagi dengan orang lain?

Minggu ini, pikirkan satu orang dalam hidup Anda yang Anda rasa perlu mengetahui pengalaman Anda bersama Allah. Apa yang akan mendorong orang tersebut dan memberikannya harapan?

Bagaimana Anda dapat lebih mempersiapkan diri untuk menjadi saksi-Nya?

Bacaan Alkitab Setahun :
1 Raja-raja 3-5; Lukas 20:1-26

Jangan takut untuk bersaksi, bagikan semua yang Anda saksikan tentang kemahakuasaan Tuhan untuk menguatkan orang lain.(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top