Dibentuk Oleh Penderitaan 2

| Jumat, Maret 13, 2015 |

Ibrani 12: 1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.

Saya pernah dengar tentang pemain biola terkenal yang ditanya tentang rahasia di balik konsernya yang spektakuler. Jawabnya, Pengabaian yang terencana. Apapun yang mencegah saya untuk berlati, harus saya abaikan.

Saya pikir sebagian dari kita juga bisa menggunakan metode ini dalam hidup kita karena ada lebih banyak sampah di dalam rutinitas kita yang tak kita sadari. Jika Anda tak percaya pada saya, coba pindah rumah. Anda akan terkejut berapa banyak sampah yang bisa Anda kumpulkan.

Hal yang sama berlaku dalam kehidupan kita. Kita melakukan hal-hal yang tak perlu. Secara berkala, kita perlu membuang kelebihan beban ini dan merelakannya pergi.

Ketika balapan kehidupan menjadi kian sulit, kita cenderung menyalahkan keadaan, orang lain, bahkan kadang Tuhan. Tapi kita harus ingat bahwa jika kita tersandung atau jatuh, itu adalah kesalahan kita sendiri. Alkitab mengatakan bahwa Allah, dengan kuasa ilahi-Nya, telah menganugerahkan kepada kita segal asesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib (2 Petrus 1:3).

Alkitab juga mengatakan kepada kita untuk mengesampingkan beban dan dosa yang menghalangi kemajuan kita (lihat Ibrani 12:1). Perhatikan perbedaan ini: kita tidak hanya harus mengesampingkan dosa; kita juga harus menanggalkan beban kita. Kiranya Anda tanyakan ini pada diri sendiri: Apakah keasikan atau kegiatan dalam hidup saya ini adalah sayap atau beban? Dengan kata lain, apakah itu mempercepat langkah saya dalam balapan kehidupan ini? Atau apakah itu sebuah beban? - sesuatu yang memperlambat perjalanan saya? 

Daud memiliki ide yang tepat dalam hal berdoa, dia berseru, Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal! (Mazmur 139:23-24).

Bacaan Alkitab Setahun :
Ulangan 17-19; Markus 13:1-20

Dengan kuasa ilahi-Nya Dia memberikan kuasa kepada Anda untuk menyelesaikan beban-beban yang sedang Anda alami (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top