Mengasihi Dari Dalam Hati

| Rabu, Februari 18, 2015 |

Filipi 1:7 "Memang sudahlah sepatutnya aku berpikir demikian akan kamu semua, sebab kamu ada di dalam hatiku, oleh karena kamu semua turut mendapat bagian dalam kasih karunia yang diberikan kepadaku, baik pada waktu aku dipenjarakan, maupun pada waktu aku membela dan meneguhkan Berita Injil."

Saya menemukan bahwa jika orang lain, anak Anda, atau suami Anda membuat Anda kesal, tak ada mereka di dalam hati Anda.

Alasan banyaknya pernikahan yang hancur adalah karena keduanya memberi respon bukan dari hati, tapi dari pikiran mereka. Ketika istri Anda berkata, "Aku tertekan." Dengarkan ia. Ketika suami Anda berkata, "Ini salah, bukan begini caranya. Kita harus berbuat yang sebaliknya." Dengarkan ia.

Kasih yang dari hati mulai dari mengerti perasaan seseorang. Tanya dan kemudian dengarkan. Dengar kepedihannya, lihat masalahnya, pahami apa yang membuat seseorang marah. Anda harus memahami mood orang-orang terdekat Anda, mengapa mereka bertindak demikian. Jika Anda peduli, Anda akan membantu mereka.

Bagaimana Anda mengasihi orang lain, yang meski Anda sudah paham dengan mereka, Anda masih menganggap mereka orang yang menyebalkan? "Sebab Allah adalah saksiku betapa aku dengan kasih mesra Kristus Yesus merindukan kamu sekalian"(Filipi 1:8). Dalam bahasa Yunani, kata "kasih sayang" mengacu pada organ tubuh bagian dalam. Dalam kebudayaan Yunani, dahulu kala orang disana berpikir bahwa pusat emosi ada di dalam perut, hati, dan organ dalam tubuh.

Paulus berkata, "Sebab kamu ada di dalam hatiku." Ini terdengar aneh jika diartikan secara harfiah. Tapi ini adalah bentuk kasih yang luar biasa dan itulah mengapa dia berkata kasihnya itu bukan dari dirinya, tapi dari Kristus. Kasih manusia pudar, layu, dan mati seiring waktu. Satu-satunya kasih yang kekal, meski ada rasa sakit dan kesulitan di masa sulit, adalah kasih Allah, kasih sayang Kristus Yesus.

Jadi bagaimana Anda mendapatkan kasih yang dari hati ini? "Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita" (Roma 5:5). Kasih Allah bukan sesuatu yang didapat dari usaha. Ini sesuatu yang dicurahkan ke atas Anda oleh Roh Kudus selama Anda membolehkan-Nya tinggal di dalam Anda hari demi hari.

Renungkan hal ini :

Seperti apa mengasihi orang yang Anda benci?

Cara-cara apa saja yang bisa Anda pakai untuk mendengarkan lebih baik supaya bisa merasakan kepedihan, mengerti masalah, dan tahu apa yang membuat pasangan Anda pahit hati?

Bacaan Alkitab Setahun :
Imamat 19-20; Matius 27:51-66

Mengasihi itu tidak bersyarat dan tidak menunggu balasan jika itu muncul dari hati Anda (Daily Devotional by Rick Warren).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top