Prioritas

| Jumat, Januari 23, 2015 |

Matius 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Seorang pria yang sedang berkendara melintasi suatu desa ketika terjadi hujan badai, melihat seorang petani tua yang sedang memeriksa kerusakan lumbung gandumnya. Pria itu menepi dan bertanya apa yang terjadi.

"Atapnya roboh," jawab petani. Mengapa bisa roboh?" tanya orang asing itu.

"Atap ini sudah lama bocor, akhirnya ia jadi lapuk dan tak kuat menahan air hujan. kata sang petani. Kenapa Anda tidak memperbaikinya sebelum ia menjadi lapuk?

Tuan" kata petani itu, "Saya sebenarnya sudah punya rencana untuk memperbaikinya. Waktu cuacanya baik, saya pikir semuanya baik-baik saja. Tapi waktu hujan turun, atapnya terlalu basah sehingga sulit untuk diperbaiki.

Bukankah menakjubkan bahwa ketika Anda begitu ingin melakukan sesuatu, entah bagaimana, Anda selalu bisa menyempatkan waktu untuk melakukannya, tidak peduli seberapa sibuknya Anda? Tapi ketika seseorang meminta Anda untuk melakukan sesuatu yang enggan Anda lakukan, tiba-tiba tidak ada waktu kosong di jadwal kegiatan Anda.

Hal ini juga bisa terjadi dalam kehidupan orang Kristen. Jika kita melayani Tuhan hanya ketika itu mudah dilakukan, maka kita tidak menempatkan-Nya sebagai prioritas utama. Dan jika kita meluangkan waktu hanya untuk Dia di saat kita mengalami kesulitan, kita sesungguhnya juga sedang melewatkan apa yang ingin Tuhan lakukan di dalam hidup kita.

Betapa senangnya memberikan waktu untuk hal-hal yang surgawi- menempatkan-Nya di atas segala perkara. Betapa senangnya menyusun prioritas-prioritas yang tepat, ketimbang membuat alasan-alasan. Berikan waktu Anda untuk Allah, sebab ini bukan hanya cara hidup yang sederhana, tapi juga yang terbaik.

Bacaan Alkitab Setahun :
Keluaran 7-8; Matius 15:1-20

Jika Tuhan adalah prioritas Anda maka lakukan apapun untuk-Nya dalam kondisi apapun dan berikan secara full jangan setengah-setengah (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top