Kekuatan Perlindungan Firman Tuhan

| Selasa, Oktober 28, 2014 |

Lukas 11:28 "Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya."

Allie, cucu saya yang paling kecil, punya seekor kelinci kecil yang bernama Fuzzie (namanya diberikan oleh Rylie, kakaknya). Fuzzie tinggal di sebuah kandang yang cukup besar. Saya tahu sedikit terdengar kejam jika memelihara kelinci di dalam kandang, tapi kandang ini cukup bagus dan nyaman dibanding kandang peliharaan pada umumnya. Dan saya merasa Fuzzie cinta dengan kandangnya. 

Allie belum tahu cara yang tepat dalam memperlakukan kelinci. Jadi ketika Allie mengeluarkan Fuzzie dari kandangnya, kadang dia menarik kepala Fuzzie, dan seketika kami berseru, "Tidak, Allie, pegang juga pantatnya." Setiap kali kelinci itu keluar sendiri dari kandangnya, Allie menjerit dengan gembira. Setelah dia puas bermain dengan Fuzzie, Fuzzie dengan sendirinya langsung masuk kembali ke kandangnya. Bagaimana saya tahu ini? Karena sekali waktu, ketika saya menggendongnya kembali ke kandangnya, meski masih sekitar tiga meter jauhnya, Fuzzie langsung lompat dari lengan saya dan masuk melalui pintu kandang yang terbuka itu. Kemudian, dia berlari ke pojok kandang, seolah-olah berkata, "Aku sangat senang sekarang!" Setelah itu, saya pun langsung menutup pintu kandang itu. 

Mungkin beberapa dari Anda berpikir, "Kelinci yang malang." Kandang itu bagaikan penjara buatnya! Tapi Fuzzie seolah-olah berkata, "Tidak, kandang ini yang menjagaku dari Allie."

Kadang orang memandang Firman Tuhan seperti ini. Mereka akan berkata, "Alkitab, dengan semua perintah-perintah dan hukumnya, menjauhkanku dari kesenangan. Aku tak bisa menikmati hidup yang sepenuhnya!" 

Ternyata kita salah besar. Seseorang yang cerdas tahu bahwa ketika Firman Tuhan memerintahkan kita untuk tidak melakukan sesuatu, itu adalah demi kebaikan kita sendiri. 

Seperti kata Martin Luther, "Alkitab itu hidup, ia berbicara kepadaku; Alkitab itu punya kaki, ia mengejarku; Alkitab itu punya tangan, ia menggenggam tanganku." 

Bacaan Alkitab Setahun :
Yeremia 29-33; I Tesalonika 4 : 13-18

Orang cerdas tahu bahwa ketika Firman Tuhan memerintahkan kita jangan melanggar hukum-hukumNya itu adalah untuk kebaikan kita sendiri (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greeg Laurie) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top