Dipercayakan Dengan Injil

| Minggu, Oktober 26, 2014 |

1 Tesalonika 2:4 "Sebaliknya, karena Allah telah menganggap kami layak untuk mempercayakan Injil kepada kami, karena itulah kami berbicara, bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati kita."

Sebagai orang percaya, kita punya kepercayaan kudus akan pesan Injil. Yesus telah memberi kita perintah untuk "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk" (Markus 16:15). Semua orang dipanggil untuk melakukan itu. Setiap orang harus mewartakan Injil. 

Dalam suratnya kepada Timotius, rasul Paulus menyebutkan "yang berdasarkan Injil dari Allah yang mulia dan maha bahagia, seperti yang telah dipercayakan kepadaku" (1 Timotius 1:11). Sekali lagi, dengan menekankan kepercayaan kudus terhadap Injil, Paulus menambahkan dalam 1 Tesalonika 2 "Sebaliknya, karena Allah telah menganggap kami layak untuk mempercayakan Injil kepada kami, karena itulah kami berbicara, bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati kita" (ayat 4). 

Apa maksudnya? Sebagai orang Kristen, kita semua punya Injil yang sama. Dan masing-masing dari kita harus bertanya pada diri sendiri pertanyaan ini, "Bagaimana caranya aku bisa memberitakan Injil?" Itulah panggilan kita sebagai pengikut Kristus. Kita perlu berpikir tentang keluarga, teman, rekan kerja, tetangga, dan lingkaran hidup kita, dan bertanya, "Apakah saat ini aku sedang memberitakan Injil kepada mereka?"

Yesus berkata, "Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya" (Wahyu 22:12). 

Upah kita di surga berkaitan erat dengan kesetiaan kita dalam kehidupan di dunia. Sebagian besar dari dari kita menanamkan saham yang terlalu besar untuk kehidupan di bumi. Kita bertindak seolah-olah segala yang akan terjadi, terjadi di sini. Memang benar, banyak hal signifikan yang terjadi di dunia ini. Dan satu keputusan yang paling penting yang akan kita ambil terjadi dalam hidup ini, yaitu keputusan akan apa yang kita kerjakan bersama Yesus Kristus.

Bacaan Alkitab Setahun :
Yeremia 21-24; I Tesalonika 3

Kesetiaan kita di bumi akan menghasilkan upah di surga, dan ketika surga datang ke bumi, di saat itulah kita akan pulang. (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greeg Laurie) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top