Belum Pulang

| Minggu, Oktober 26, 2014 |

Ibrani 13:14 "Sebab di sini kita tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap; kita mencari kota yang akan datang."

Saya pernah mendengar sebuah cerita tentang pasangan misionaris tua yang telah melayani di Afrika selama bertahun-tahun, kemudian pulang untuk menghabiskan masa pensiun mereka. Kondisi kesehatan mereka buruk, dan mereka tidak punya uang pensiun sama sekali. Tak disangka-sangka, dalam perjalanan mereka pulang, mereka menumpangi kapal bersama dengan seorang penumpang yang amat terkenal, Presiden Teddy Roosevelt yang saat itu dalam perjalanannya pulang dari ekspedisi berburu. Ketika para penumpang turun dari kapal, ada sekerumunan besar orang yang sedang menyambut Presiden Amerika Serikat tersebut. Band musik yang melantunkan lagu serta sorak-sorai kerumunan orang yang menyambutnya begitu memekakkan telinga. 

Namun saat pasangan misionaris ini turun, tidak ada band yang bernyanyi untuk mereka. Tidak ada tepuk tangan. Tidak ada orang yang menyambut mereka pulang-tidak satu jiwa pun yang tak sabar ingin bertemu mereka. Dengan berkecil hati, sang suami membenamkan wajahnya di tangannya dan mengerang, "Tuhan, aku tidak mengharapkan sebuah band atau parade, tapi alangkah sukacitannya aku jika ada seseorang yang menyambut kami pulang."

Mendengar ini, sang istri menatapnya dan berkata, "Sayang, kita belum pulang. Ini bukan rumah kita" 

Itulah yang perlu kita ingat. Kita belum pulang, tapi suatu hari kita akan sampai di rumah kita yang sebenarnya, surga. Dan tugas kita, sampai hari itu tiba, adalah menggunakan setiap kesempatan dan berkat yang telah Allah berikan kepada kita dengan sebaik-baiknya. Ada beberapa orang yang tak takut berjuang memberitakan Firman Allah. Mereka mengambil risiko untuk Allah. Mereka ingin melakukan hal-hal besar bagi Allah. Mereka memberikan segala yang mereka miliki. Lalu ada juga orang-orang yang ingin melayani Allah, tapi lebih berhati-hati. Beberapa orang sedang membakar dunia ini dengan pekerjaan yang luar biasa bagi Kristus, sementara beberapa orang masih mencari-cari korek api. 

Bacaan Alkitab Setahun :
Yeremia 25-28; I Tesalonika 4 : 1-12

Inilah yang harus kita fokuskan: setia kepada Allah dan menggunakan karunia, talenta, kesempatan, dan berkat yang telah Ia berikan dengan sebaik-baiknya. (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greeg Laurie) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top