Pintu-pintu Kesempatan

| Rabu, Juli 23, 2014 |

Kisah Para Rasul 14:27 "Setibanya di situ mereka memanggil jemaat berkumpul, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang Allah lakukan dengan perantaraan mereka, dan bahwa Ia telah membuka pintu bagi bangsa-bangsa lain kepada iman."

Orang-orang percaya di abad pertama, di gereja Filadefia, hidup di bawah kekuasaan Romawi.
Bangsa Romawi telah membentuk apa yang dikenal sebagai Pax Romana, yang berarti perdamaian paksa.
Perang tidak diperbolehkan, dan bangsa Romawi mengadopsi banyak pemikiran, filsafat serta agama dan kepercayaan orang Yunani.
Orang Romawi bereksperimen dengan hal-hal ini, mereka terus mencari-cari yang pas buat mereka.

Bangsa Romawi juga menetapkan Yunani sebagai bahasa resmi kerajaan.
Mereka membangun sistem jalan yang sangat baik pula.
Jadi dengan bahasa yang dikenal luas itu-akses ke sebagian besar bangsa saat itu-gereja keluar menyebarkan pesan Injil.
Penyebaran ini pun berjalan sempurna.

Sekarang mari kita berpikir tentang zaman ini.
Dalam banyak hal, teknologi modern telah menciptakan sebuah desa global (dunia).
Televisi, Internet, dan media social telah menjadikan dunia ini terasa lebih kecil.
Saya pernah membaca bahwa 70 sampai 80 persen dari populasi dunia kini memiliki smartphone.
Kita sekarang dapat berkomunikasi dengan cara-cara yang berbeda dengan zaman dulu.
Dalam artian, kita sekarang punya satu bahasa umum, yaitu budaya, gaya hidup.

Kadang dalam hidup kita, kita hanya memikirkan tentang berapa banyak yang bisa kita dapatkan dari studi Alkitab kita, atau berapa banyak berkat yang bisa kita dapat dari gereja.
Itu sah-sah saja.
Tapi ingat, kita diberkati untuk menjadi berkat.
Jadi, jika kita hanya menimbun apa yang Tuhan telah berikan pada kita dan tidak berbagi dengan orang lain, maka kita sudah salah persepsi.

Seseorang pernah berkata pada saya, "Kecuali jika iman seseorang menyelamatkan dia dari keegoisan dan mengubahnya untuk melayani, maka imannya itu akan menyelamatkan dia dari neraka menuju surga."

Ada pintu-pintu yang telah terbuka di kehidupan kita saat ini.
Telitilah kesempatan-kesempatan itu.
Orang yang menutup dirinya untuk Injil tahun lalu, mungkin akan membuka dirinya tahun ini.
Jadi, berdoalah untuk pintu-pintu kesempatan itu.

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 29-30; Kisah Para Rasul 23:1-11

Ada pintu-pintu yang telah terbuka di kehidupan kita saat ini. Telitilah kesempatan-kesempatan itu. Jadi, berdoalah untuk pintu-pintu kesempatan itu.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top