Topik Yang Tak Dapat Dihindari

| Rabu, April 23, 2014 |

Ibrani 9:27-28 "Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi, demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia."

Yesus banyak berbicara tentang neraka.
Bahkan Dia paling sering berbicara tentang neraka, dibanding dengan para pengkhotbah lainnya dalam Alkitab.
Oleh karena itu, kita tidak boleh menghindari topik ini.
Kita harus memiliki pemahaman Alkitabiah tentang apa yang Alkitab katakan tentang neraka.

Rasul Paulus menyimpulkan pesannya tentang hari akhir: "Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Allah memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua mereka harus bertobat.
Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati" (Kisah Para Rasul 17:30-31).

Yesus berbicara tentang penghakiman.
Paulus berbicara tentang penghakiman.
Para rasul berbicara tentang penghakiman.
Alkitab berbicara tentang penghakiman.
Dan kita pun perlu berbicara tentang kematian, dan memiliki pemahaman yang tepat akan hal ini.

Beberapa orang mengatakan bahwa adalah tidak baik membicarakan kematian dan penghakiman sebab itu terdengar tidak penuh kasih.
Tapi sebaliknya, saya pikir membicarakannya ialah hal yang indah dan penuh kasih yang bisa kita lakukan.

Katakanlah ada sebuah rumah terbakar dengan seseorang yang terperangkap di dalamnya.
Dan katakanlah untuk beberapa alasan, dia tidak sadar jika rumahnya sedang terbakar.
Bukankah ini yang namanya kasih jika saya berlari menuju rumah itu dan mendobrak pintu, menarik penghuni rumah itu, dan berlari keluar menyelamatkannya?
Tentu saja.

Di sisi lain, apakah ini yang namanya mengasihi, jika saya berlalu begitu saja dan berkata, "Oh, rumah itu terbakar! Kasihan sekali. Mari kita pergi dari sini"? itu sungguh bukan tindakan yang penuh kasih.

Jika kita benar-benar percaya ada kehidupan setelah kematian-lebih khususnya-penghakiman terakhir, jika kita benar-benar percaya bahwa kita akan bertanggung jawab atas semua yang kita katakan dan lakukan, saya percaya itu akan mempengaruhi cara kita hidup kita.

Kematian dan penghakiman tidak akan bisa kita hindari, karena itu tetaplah kita setia mengiring-Nya sampai Dia datang menjemput kita.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top