Penyetara yang Hebat

| Kamis, April 24, 2014 |

Mazmur 90:10 "Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap."

Delapan puluh empat persen orang Amerika percaya pada kehidupan setelah kematian (kekekalan) dan delapan puluh dua persen percaya pada surga.
Tujuh puluh persen lainnya percaya pada neraka.

Dalam Ibrani 9:27 dikatakan, "Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi,"

Alkitab sangat jelas menunjukkan bahwa ada satu masa dimana kehidupan di bumi ini akan berakhir.
Alkitab mengatakan hal ini dalam Pengkhotbah, "Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam" (3:1-2).

Kematian mungkin datang lebih lambat dari yang Anda duga, begitu pun sebaliknya, ia juga bisa datang lebih cepat.
Statistik mengatakan bahwa tiga orang meninggal setiap detik.
Seratus delapan puluh orang meninggal setiap menit.
Sebelas ribu orang meninggal setiap jam.
Itulah mengapa para pemazmur mengingatkan kita untuk terus menghitung hari, dan menyadari betapa singkatnya waktu yang kita punya di dunia (Mazmur 90:12, 144:4).

Sejarah mengatakan bahwa Raja Filipus II dari Macedonia menyuruh pelayannya untuk berdiri di hadapannya setiap hari, dan mengatakan ini padanya berulang kali, "Filipus, engkau akan mati."
Raja Filipus ingin selalu diingatkan bahwa dirinya, sebagai manusia, suatu saat pasti akan mati.

Ketika Steve Jobs memberikan pidato di Stanford University, ia berkata, "Tidak ada yang ingin mati. Bahkan orang yang ingin masuk surga pun tidak ingin mati dulu untuk sampai ke sana. Namun kematian adalah tempat yang kita semua tuju. Tidak ada satu orang pun yang bisa menghindarinya."

Kematian adalah penyetara yang hebat.
Kematian terjadi, sama pada setiap manusia.
Kematian muncul kepada semua orang.
Dan menurut Alkitab, setelah kematian ada dua tempat yang kita tuju.
Anda memutuskan tempat mana yang akan Anda pilih sekarang, bukan nanti-bukan setelah kematian.
Anda harus memutuskan di mana Anda akan menghabiskan kekekalan.
Dan dua pilihan itu adalah surga atau neraka.

Kematian mungkin datang lebih lambat dari yang Anda duga, begitu pun sebaliknya, ia juga bisa datang lebih cepat.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top