Sukacita Sejati di Saat Natal

| Rabu, Desember 21, 2011 |

Sukacita Natal adalah saat kita bisa berbagi dan membangun orang lain.
Amsal 11:24 "Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan."
__________________________________________
Salah satu kenangan masa kecil favorit saya di waktu Natal adalah menyaksikan kemurahan hati ayah saya kemanapun dia pergi.
Di masa kecilnya, ayah saya tidak punya banyak hal.
Masa kecilnya tidak terlalu menyenangkan, tapi justru karena itulah dia bertekad untuk berbagi sebanyak yang dia bisa di kemudian hari.
Sebagai seorang anak miskin yang tumbuh selama masa Depresi, ayah saya memiliki empati untuk orang miskin dan terdorong untuk membantu orang lain.
Orang-orang tampaknya merasakan hal ini juga pada dirinya.
Betapa seringnya orang-orang asing akan dipertemukan dengan Ayah saya dalam situasi yang sangat tepat, seolah-olah dibimbing kepada Ayah saya oleh tangan surgawi.
Saya ingat waktu itu saya masih berusia lima belas tahun dan bepergian dengan ayah saya ke luar negeri selama liburan Natal ketika saya menyaksikan salah satu pertemuan yang ajaib.
Kami berada di terminal bandara kecil dengan atap jerami di sebuah pulau di Filipina.
Saya sedang berjalan kembali dari kamar kecil ketika saya menemukan ayah saya berbicara dengan seorang pria muda dengan rambut panjang dan ransel besar.
Mereka terlibat dalam percakapan yang mendalam, yang tidak biasa karena Ayah suka mendengar cerita-cerita orang.
Hal berikutnya yang saya tahu, ayah saya meraih dompetnya dan memberikan segepok uang-beberapa ratus dolar kepada pemuda itu.
Ketika saya bertanya kepadanya tentang hal itu kemudian, dia berkata, "Ya, kita ngobrol cukup panjang dan dia bilang dia sedang mencoba untuk kembali ke Amerika, tapi dia salah perhitungan mengenai berapa banyak uang yang dibutuhkan dan terjebak di bandara. Jadi aku memberinya cukup uang untuk pulang ke orangtuanya. Aku terus berpikir, bagaimana jika yang mengalami itu adalah anakku sendiri, tidakkah aku ingin seseorang untuk membantu dia?"
Itulah cara ayah saya hidup.
Dia adalah seorang pria yang murah hati dengan hati memberi.
Dia percaya yang terbaik pada diri orang-orang dan selalu ingin membangun orang lain.
Dia membagikan apa pun yang dia miliki kemana pun dia pergi dan menemukan sukacita sejati dari Natal.
Tahun ini, saya mendorong Anda untuk menemukan sukacita sejati Natal dengan berbagi apa yang Anda miliki dengan orang lain.
Carilah cara untuk menjadi berkat.
Biarkan Tuhan memakai Anda pada moment Natal ini dan setiap hari dalam hidup Anda!
__________________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Zakaria 6; Wahyu 11
__________________________________________

(Diterjemahkan dari Hope for Today by Joel Osteen)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top