Tidak Pernah Terlalu Sibuk

| Jumat, September 09, 2011 |
Bacaan Hari ini :
Matius 20:32 "Lalu Yesus berhenti dan memanggil mereka. Ia berkata: 'Apa yang kamu kehendaki supaya Aku perbuat bagimu?'"
__________________________________________

Saya pikir Daud mungkin telah duduk di padang rumput satu malam, merenungkan mengenai semua kemuliaan ciptaan Tuhan, ketika ia menulis, "Ya TUHAN, apakah manusia itu, sehingga Engkau memperhatikannya, dan anak manusia, sehingga Engkau memperhitungkannya?" (Mazmur 144:3)

Itu adalah pertanyaan yang bagus.
Mengapa Tuhan peduli dengan kita?
Saya tidak tahu, tapi saya tahu bahwa Dia memang sangat peduli pada kita.
Jika itu penting bagi kita, maka itu juga penting bagi-Nya.
Jika sesuatu menjadi beban bagi kita, maka pada dasarnya, itu adalah beban bagi-Nya yang Dia ingin tangani dan selesaikan.

Kita melihat hal ini diilustrasikan dalam kehidupan Yesus.
Dia sedang berada dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem untuk mati di kayu salib.
Hati-Nya terasa berat.
Dia sedang menghadapi fakta bahwa Dia akan disalibkan.
Dia tahu ajalnya sudah dekat.
Namun Dia berhenti sejenak dari perjalanan-Nya dan mengambil waktu untuk dua orang buta yang memiliki kebutuhan besar.

Alkitab memberitahu kita bahwa mereka duduk di pinggir jalan luar kota Yerikho ketika mereka mendengar Yesus sedang lewat.
Jadi mereka mulai berseru, "Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!" (Matius 20:30)
Orang mencoba untuk menenangkan mereka, tetapi itu justru membuat mereka bahkan lebih bertekad untuk mendapatkan perhatian-Nya.

Maka Yesus berhenti dan memanggil mereka, "Apa yang kamu kehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" (ayat 32)
Mereka berkata kepada-Nya, "Tuhan, supaya mata kami dapat melihat." (ayat 33).
Alkitab memberitahu kita bahwa Yesus memiliki belas kasihan pada mereka dan menyentuh mata mereka, dan segera mereka bisa melihat.

Ini adalah pengingat bahwa Allah tidak pernah terlalu sibuk untuk kita.
Kita mungkin berpikir Tuhan memiliki begitu banyak hal yang terjadi di alam semesta yang ada dalam pikiran-Nya, dan memang demikian.
Tetapi kita adalah anak-anak-Nya, dan Dia selalu memiliki waktu untuk mendengar doa kita.
__________________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Amsal 5-7; II Korintus 3
__________________________________________

Tuhan tidak pernah terlalu sibuk untuk mendengarkan doa kita, karena Dia adalah Allah Bapa kita yang selalu peduli.


(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top